Membahas tentang Bali memang selalu menyenangkan dan seakan tak pernah ada habisnya. Selain populer sebagai destinasi liburan, desain arsitektur dari Bali juga sangat cocok untuk rumah tropis.
Desain arsitektur Bali akan membuat rumah kental dengan nuansa kearifan lokal tanpa terkesan ketinggalan zaman.
Keindahan tampilan villa di Bali dapat menjadi inspirasi desain interior bagi rumah. Ruang terbuka yang menyatu dengan alam, material alami yang menenangkan, serta perpaduan gaya modern dan tradisional membuat setiap sudut villa di Bali terasa indah dan mewah.
Adapun beberapa ciri-ciri interior bergaya bali :
- Atap Berbentuk Limas
Pada umumnya, rumah yang mengusung gaya Bali memiliki atap berbentuk limas (populer disebut limasan). Tingkat kemiringan atap limasan berkisar antara 35 derajat hingga 60 derajat. Namun, sebenarnya juga bisa menghilangkan ciri khas ini jika menginginkan bentuk atap rumah yang lebih minimalis. Sebagai gantinya, nuansa Bali pada bagian-bagian rumah yang lain harus ditampilkan secara maksimal.
- Halaman Rumah Berukuran Besar
Salah satu gaya desain arsitektur Bali pada rumah tropis adalah ukuran halaman rumah yang terbilang besar. Halaman yang besar akan memaksimalkan sirkulasi udara pada interior rumah sehingga rumah terasa sejuk.
- Tembok Tinggi Di Sekeliling Rumah
Ukuran halaman rumah yang besar harus diimbangi dengan tembok tinggi supaya rumah terkesan megah dan privasinya tetap terjaga. Itulah sebabnya rumah bergaya Bali kerap dilengkapi dengan tembok tinggi. Selain membuat rumah terkesan megah, tembok tinggi juga berfungsi efektif sebagai peredam kebisingan yang berasal dari luar rumah.
- Sistem Ventilasi Rumah Yang Tertata Rapih
Rumah Bali juga identik dengan sistem ventilasi udara yang tertata rapi. Biasanya rumah-rumah ala Bali tidak terasa pengap dan sejuk sepanjang hari karena terdiri dari jendela dan pintu yang bukaannya besar. Aspek ini juga turut didukung oleh halaman rumah yang besar dan ditumbuhi aneka pepohonan.
- Unsur Batu Alam Pada Badan Bangunan
Badan bangunan yang mengadopsi desain arsitektur Bali biasanya dilengkapi dengan unsur batu alam. Tak cuma memberikan kesan eksotis, penggunaan batuan alam juga efektif menyerap panas sehingga suasana rumah terasa sejuk. Jenis batu andesit paling sering digunakan untuk memperkuat nuansa Bali karena harganya terjangkau, mudah didapat, dan bisa disusun sesuai selera.
- Dekorasi Dari Aneka Tanaman Tropis
Ada berbagai tanaman tropis yang identik dengan nuansa Bali. Patut memelihara aneka tanaman tersebut untuk memperkuat kesan hunian bergaya Bali. Beberapa tanaman yang patut disiapkan antara lain pohon kamboja, pisang Bali, pandan Bali, dan teratai. Rawatlah tanaman tersebut secara telaten agar tumbuh subur dan tidak membuat halaman terkesan berantakan.