Gaya Desain Interior Renaisans

Renaisans adalah periode “kelahiran kembali” budaya, seni, politik dan ekonomi Eropa setelah Abad Pertengahan. Umumnya digambarkan berlangsung dari abad ke-14 hingga abad ke-17, Renaisans mendorong penemuan kembali filsafat, sastra, dan seni klasik.

Gaya desain rumah Renaisans sangatlah mirip dengan gaya desain mediterania.

Beberapa pemikir, penulis, negarawan, ilmuwan, dan seniman terhebat dalam sejarah manusia berkembang pesat selama era ini, sementara eksplorasi global membuka lahan dan budaya baru bagi perdagangan Eropa. Renaisans dianggap menjembatani kesenjangan antara Abad Pertengahan dan peradaban modern.

Galileo Galilei

Setelah jatuhnya hegemoni gereja, kaum cendekiawan akhirnya dapat “berpikir” Kembali, dari pikiran-pikiran inilah karya-karya yang kita kenal terlahir dari pemikir terkenal seperti, Leonardo da Vinci, Niccolo Machiavelli, Michaelangelo, William Shakespeare, Galileo Galilei, Nicolaus Copernicus, Martin Luther, Rene Descartes, dll.

Dari era inilah lahir gaya desain Renaisans, pada saat desain Gotik dan gaya abad pertengahan paling dominan di kawasan ini, masyarakat mendambakan emansipasi budaya, politik, dan seni. Renaisans adalah jawabannya, dan sangat dibutuhkan setelah terjadinya stagnasi budaya pada Abad Pertengahan. Transformasi terjadi di semua bidang kehidupan, termasuk musik, sastra, seni, arsitektur, dan desain.

Desain interior Renaisans bertujuan untuk menciptakan ruang yang anggun, megah, dan simetris. Gaya ini menarik banyak orang Eropa yang kemudian memanggil seniman Italia untuk membantu menciptakan mahakarya serupa di negara mereka. Hal ini pada akhirnya mengakibatkan gaya Renaisans meluas ke seluruh Prancis, Jerman, Polandia, dan Inggris. Meskipun Renaisans Italia berfokus pada kelas kaya saja.

Arsitek Renaisans mulai membangun rumah dengan interior besar yang menampilkan dinding, lantai, dan kusen pintu berlapis marmer. Penyepuhan dan ukiran megah menghiasi langit-langit kayu. Banyak perhatian diarahkan pada furnitur, yang terdiri dari detail arsitektur seperti cornice, pilaster, dan kolom. Palet warnanya mencakup corak yang kaya, pastel lembut, dan corak putih terang.

Lukisan Yang Menggamabrkan Desain Interior era Renaisans

Karakteristik Gaya Desain Interior Renaisans

Seperti halnya desain yang lain, renaisans memiliki karakteristiknya sendiri yang dapat membedakan dengan gaya-gaya desain yang lain.

  • Komposisi Ruangan SImetris

Renaisans pada dasarnya berkaitan dengan gaya klasik. Dengan demikian, tata letak ruang hidup berpusat pada dasar simetri. Banyak pemikiran yang masuk ke dalam penataan furnitur. Setiap ruangan terdiri dari titik fokus, dengan dekorasi dan furnitur yang saling mencerminkan di kedua sisi. Hal ini mengakibatkan dekorasi ruangan Renaisans secara kolektif diselaraskan menjadi satu kesatuan.

  • Palet Warna Harmonis

Meskipun tidak ada batasan pada skema warna dalam interior Renaisans, aturan utamanya adalah menghindari kontras yang tajam. Sintesis warna-warna tengah yang muncul bersamaan secara harmonis, dengan satu warna mengalir mulus ke warna lainnya.

  • Langit-langit Yang Tinggi

Langit-langit yang tinggi adalah ciri umum lainnya dari interior Renaisans. Seperti halnya istana-istana Italia pada era Renaisans, langit-langit tinggi di ruang tamu modern dapat menandakan keunggulan. Menghiasi permukaan dengan pola hiasan juga menunjukkan perawakannya; langit-langit berornamen adalah ciri khas struktur Renaisans, dan penggunaan warna yang kaya dapat menciptakan kembali estetika tersebut. Lampu gantung kristal mewah adalah sentuhan akhir yang menyatukan tampilan.

  • Lantai dan Dinding Bermotif

Melengkapi langit-langit yang tinggi dengan megah dan lantai bermotif. Lantai bergaya Renaisans biasanya menampilkan ubin dengan pola geometris dan nuansa tanah. Sebaliknya, dinding sering kali mulus dengan warna-warna netral seperti putih, krem, atau krem ​​​​dengan corak emas. Nuansa netral juga menjadi latar belakang yang bagus untuk lukisan Renaisans yang menghiasi dinding.

Selain itu ciri yang sangat khas dari gaya desain era renaisans adalah lukisan-lukisan karya pelukis terkenal di dinding-dinding kastil atau katedral.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *