Tipe-Tipe Kaca Yang Sering Digunakan Untuk Interior

Penggunaan kaca di dalam rumah memang menjadi elemen yang tidak bisa dipisahkan begitu saja.

Selain menghadirkan estetika di dalam hunian, penggunaan kaca juga memiliki fungsi yang begitu signifikan untuk sumber cahaya alami.

  • Kaca Bening

Kaca bening menjadi salah satu jenis yang paling sering didengar banyak orang. Disebut juga dengan sebutan float glass, jenis kaca ini tidak memiliki warna, tekstur, dan motif lainnya.

Bisa dikatakan jika kaca ini memiliki permukaan yang bersih dan merata. Umumnya, kaca ini dimanfaatkan untuk bagian eksterior maupun interior.

Kaca Stopsol
  • Kaca Stopsol

Selanjutnya ada kaca stopsol atau lebih dikenal dengan heat reflective glass. Kemampuan kaca ini dapat memantulkan cahaya matahari secara signifikan.

Kelebihan penggunaan kaca ini yaitu dapat mengurangi panas dan memberikan kesan sejuk di dalam ruangan atau hunian.

Kaca Es
  • Kaca Es (Frosted Glasses)

Tidak hanya kaca stopsol yang bisa anda manfaatkan untuk dipasang di dalam hunian. Faktanya, ada banyak pilihan kaca yang tersedia di pasaran yang bisa anda pilih.

Salah satunya yang dapat melindungi rumah dari cahaya matahari agar tidak silau adalah kaca es atau frosted glasses karena memiliki tekstur buram seperti es yang juga berguna sebagai dekorasi interior ruangan.

Kaca Berwarna
  • Kaca Berwarna (Tinted Glass)

Jika memiliki hunian dengan tema bohemian atau chic, ada baiknya memilih kaca berwarna atau tinted glass.

Kaca berwarna ini memiliki warna dengan penambahan logam. Dari desain tersebut, maka memberikan sifat yang tembus pandang kepada kaca yang digunakan.

Kaca Patri
  • Kaca Patri

Kaca Patri juga menjadi pilihan bagi anda yang ingin menambah unsur sendi di dalam hunian.

Aneka pilihan warna dan motif dari jenis kaca untuk hunian rumah ini tersedia untuk memberikan desain lebih estetik.

Warna kaca dapat mengurangi intensitas cahaya matahari sekaligus mempercantik ruangan secara keseluruhan jika digunakan.

Kaca Cermin
  • Kaca Cermin

Kaca reflektif atau yang lebih dikenal dengan sebutan kaca cermin merupakan jenis kaca yang memiliki permukaan oksida logam.

Secara sederhana, kaca ini bisa menembus sisi lain dari hunian. Kemudian, satu sisinya lagi mampu memantulkan bayangan suatu objek.

Kaca Tempered
  • Kaca Tempered

Berbeda dengan jenis kaca sebelumnya, kaca tempered memiliki daya tahan yang sangat tinggi. Ini karena ketebalannya mencapai tiga sampai dengan lima kali lipat dari kekuatan kaca biasanya.

Jika digunakan di dalam maupun luar ruangan, maka ketahanannya tetap terjaga. Kaca ini dapat menahan tekanan air, benturan, tekanan angin, dan perubahan temperatur yang tinggi.

Kaca Laminasi
  • Kaca Laminasi

Ada juga jenis kaca untuk hunian rumah yang memiliki daya tahan paling kuat karena lapisannya mengandung polyvinyl butyral atau etilen vinil asetat yang begitu solid.

Karena alasan tersebut, kaca laminasi tidak mudah pecah maupun retak.

Kaca Double Glazing
  • Kaca Double Glazing

Seperti namanya, kaca double glazing memiliki dua lapisan untuk penggunaan interior maupun eksterior.

Untuk pemasangannya, kaca yang satu ini dipisahkan dalam menggunakan alumunium atau spacer yang dipasang pada tepiannya.

Desain kaca ini juga berguna untuk mengurangi panasnya matahari langsung, sehingga suhu rumah jadi lebih stabil.

Kaca Sunergy
  • Kaca Sunergy

Proses pembuatan kaca ini cenderung berbeda dari yang lainnya karena memanfaatkan vacuum sputtering.

Dengan bahan dari kaca bening dan beberapa lapisan lainnya, ini akan menghasilkan jenis kaca untuk hunian terbaik yang jernih dan transparan, sehingga mampu menyerap cahaya matahari lebih maksimal dan menghemat penggunaan lampu. Secara keseluruhan, ada berbagai macam pilihan kaca yang bisa digunakan baik untuk outdoor maupun indoor, semua kaca memiliki karakteristik dan kelebihannya masing-masing.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *