Sejarah Mengenai WPC

Komposit plastik kayu (WPC) adalah komposit yang terbuat dari kayu dan termoset atau termoplastik. Meski sudah diketahui dan banyak penelitian dalam beberapa dekade, hal ini masih menjadi bahan baru bagi banyak orang.

Namun belakangan ini, industri kayu plastik telah berkembang pesat di seluruh dunia, dari Amerika Utara hingga Eropa dan Asia. Kita akan melihat kembali sejarah perkembangan industri kayu plastik di bawah ini.

Pada awalnya kayu digunakan sebagai bahan pengisi termoplastik dengan memanfaatkan serpihan kayu daur ulang atau tepung kayu. Bahan ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan bahan pengisi dan penguat anorganik: lebih ringan, tidak terlalu abrasif, terbarukan, dan berbiaya rendah. Selain itu meningkatkan kekakuan dan stabilitas dimensi dengan penambahan berat minimal.

Namun, penggunaan komposit kayu-plastik sebelum dekade 1980-an masih terbatas karena ketidakpahaman antara industri kayu dan plastik. Secara umum hanya terdapat sedikit pemasok material dan peralatan serta memproses material dengan cara yang sangat berbeda dan pada skala yang berbeda.

Eksperimen industri pertama WPC adalah interior otomotif yang diproduksi oleh American Woodstock pada tahun 1983. Mereka memproduksi substrat panel WPC menggunakan teknologi ekstrusi Italia. Polipropilena dengan sekitar 50% tepung kayu diekstrusi menjadi lembaran datar yang kemudian dibentuk menjadi berbagai bentuk untuk panel interior otomotif. Ini adalah salah satu penerapan besar pertama teknologi WPC di Amerika Serikat.

Pada awal tahun 1990-an, Advanced Environmental Recycling Technology (AERT) dan sebuah divisi dari Mobil Chemical Company (kemudian menjadi Trex) mulai memproduksi WPC padat yang terdiri dari sekitar 50% serat kayu dalam polietilen. Produk-produk ini meliputi papan dek, kayu lanskap, meja piknik, dan lantai industri. Komposit serupa digiling menjadi profil komponen jendela dan pintu. Saat ini, pasar decking adalah pasar WPC terbesar dan paling cepat berkembang.

Juga di awal tahun 1990-an, Strandex Corporation mulai memproduksi profil dan bentuk WPC yang diekstrusi langsung ke bentuk akhir tanpa memerlukan penggilingan atau pembentukan lebih lanjut. Pada tahun 1993, Andersen Corporation mulai membuat WPC berbahan dasar PVC seperti profil pintu dan kemudian kusen jendela. Sejak pertengahan tahun 1990an, produsen WPC lainnya mulai memperluas pasar ini.

Proses Pembuatan WPC

Pada tahun 1996, beberapa perusahaan Amerika mulai menyediakan bahan baku pelet dari kayu atau serat alami lainnya dan plastik (disebut senyawa WPC) kepada banyak pengolah yang tidak ingin meracik bahan mereka sendiri. Dan sejak pertengahan tahun 1990an, aktivitas di industri WPC telah meningkat secara dramatis dengan pesatnya perkembangan teknologi dan banyaknya pemain yang bergabung di pasar ini. Konferensi Internasional tentang Komposit Plastik Serat Kayu yang pertama diadakan di Wisconsin, Amerika Serikat pada tahun 1991 di mana para peneliti dan perwakilan industri dari industri plastik dan kehutanan berbagi gagasan dan kerja sama.

Pertumbuhan pasar WPC sungguh mengesankan, dari sekitar 50.000 ton pada tahun 1995 menjadi 600.000 ton pada tahun 2003, dan mencapai 1,3 juta ton pada tahun 2015 hanya untuk pasar AS. Dibutuhkan 48% pangsa pasar dunia, disusul China dan Eropa masing-masing 33% dan 9%. Aplikasi bangunan (khususnya decking dan railing) masih menjadi pasar terbesar WPC, disusul interior otomotif dan furnitur.

Backdrop WPC

Meningkatnya permintaan komposit plastik kayu sebagai pengganti komponen plastik dan baja yang berbiaya rendah dan ramah lingkungan dalam aplikasi konstruksi diperkirakan akan mendorong pertumbuhan pasar.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *